11 Januari...






Akhir-akhir ini, banyak teman-teman merasa heran dan bertanya-tanya, ada apa denganku, trus kenapa dengan 11 Januari, hingga akhirnya aku mengubah nama akunku menjadi 11 Januari.

Sebenarnya juga sih, nothing special pada 11 Januari ini, namun, aku terlalu menghargai dan membesar-besarkan sebelas januari karena aku terlanjur menganggap 11 Januari adalah moment special dalam hidupku. Padahal, 11 januari bukanlah tanggal lahirku seperti kebanyakan orang yang merayakannya.

Okelah... saya mau buka-bukaan, sekaligus saya mau curhat... selama 3 tahun berturut-turut, saya merasa beruntung setiap tanggal 11 Januari. Pertama, saat melejitnya hits single GiGi yang berjudul 11 Januari tahun 2007 kemarin, hebohnya lagi pada saat bulan suci Ramadhan, saya sempat jadian dengan seseorang, tepat pada tanggal 11 Januari. Tapi atas kehendak Yang Maha Kuasa, aku tak bisa melanjutkan hubungan dengan orang tersebut karena dia keburu dipanggil menghadap ke khadirat-Nya. Kemudian pada tanggal 11 Januari 2008, saya diterima bekerja pada salah satu media terbesar di Gorontalo yakni Tribun Gorontalo (Gorontalo Post Group-JPNN). dan pada saat itu juga, aku mengawali profesiku sebagai wartawan. Dalam artian, pertama kali aku menjadi wartawan pada tanggal 11 Januari 2008. 

Bulan demi bulan kulalui hingga akhirnya karirku dalam dunia jurnalis naik setingkat lagi, yakni menjadi jurnalis pada salah satu televisi nasional yakni Indosiar. Dan resminya aku bergabung dengan Indosiar, tepatnya pada saat Indosiar merayakan ulang tahunnya yang ke-14, yakni 11 Januari 2009.

Namun, perjalanan karirku bersama Indosiar hanya bertahan selama setahun, karena saya sendiri keburu terangkat menjadi PNS. Dan uniknya lagi, hari pertama saya bertugas dan menjalani profesi baru di dunia PNS, tepat pada tanggal 11 Januari.

Meskipun begitu, ada misi yang bertahun-tahun aku bangun selama ini, namun gagal total. Yakni berharap cintaku diterima oleh seseorang yang semenjak dia duduk dibangku SMA hingga dia selesai kuliah tak pernah merespon. Tapi gak apalah, lagian cinta gak harus saling memiliki dan takkan ada yang abadi. Biarlah aku mengenang dengan sendiri, moment- moment yang kujalani selama 3 tahun belakangan ini setiap tanggal 11 Januari.

 Sebelas januari bertemu...
Menjalani kisah cinta ini...
Naluri berkata engkaulah milikku
Bahagia selalu dimiliki
Bertahun menjalani bersamamu
Kunyatakan bahwa engkaulah jiwaku........


Sampai ketemu pada 22 Januari

Dua dua Januari, kita berjanji. Coba saling mengerti apa di dalam hati....
Dua dua Januari, tidak sendiri, aku berteman iblis yang baik hati...
Jalan berdampingan tak pernah ada tujuan, membelah malam, mendung yang selalu datang, 
kudekap erat. Kupandang senyummu, dengan sorot mata yang keduanya buta, 
lalu kubisikkan sebaris kata kata putus asa, sebentar lagi hujan.
Dua buku teori, kau pinjamkan aku, tebal tidak berdebu. Kubaca selalu.

Empat lembar fotomu, dalam lemari kayu, kupandang dan kujaga.. Sampai kita jemu…
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar