1. Orang yang terang-terangan minta jempol di facebook atau minta statusnya agar dikomentari
Hanya karena alasan agar ingin terlihat eksis ternyata ada, lho orang yang minta-minta (ngemis) di facebook agar statusnya dikomentari atau diberi jempol oleh orang lain. Tak percaya? Kalau Anda ingin tahu contoh teman yang suka ngemis-ngemis minta jempol di facebook, Baca artikelnya di sini Pengemis Jempol (Facebook).
2. Orang yang suka re-invite beberapa kali di facebook agar kita menjadi fans pagenya
Contoh pengemis yang ke-2 ini, yaitu orang yang suka hunting dengan invite beberapa kali di facebook agar kita mau jadi anggota dalam grup atau Fans Page-nya, juga banyak bergentayangan di facebook. Mereka ini entah tujuan untuk apa, apakah karena biar tampak keren dan eksis karena banyak fannya sehingga suka sekali menginvite orang sampai beberapa kali. Saya beberapa waktu yang lalu pernah menulisnya di blog ini. Baca "Tolong Jangan Paksa Saya!"
3. Orang yang berdalih nyumbang tapi punya pamrih ingin mencari follower sebanyak-banyaknya di Twitter
Masih ingat dengan kasus menghebohkan yang sempat banyak ditrending di twitter beberapa waktu yang lalu? Yaitu ada orang yang aji mumpung ngemis di internet dengan memanfaatkan bencana untuk mencari follower sebanyak-banyaknya di twitter, tapi dengan dalih untuk nyumbang. Yaitu menghargai atau menukar Rp 100/ follower untuk disumbangkan ke bencana Wasior, Mentawai dan Merapi.
4. Blogger yang meninggalkan komentar tapi juga nyuruh-nyuruh agar blognya dikunjungi dan dikomentari balik
Anda pernah, kan menemui model-model komentar kentut di blog yang hanya sekedar numpang lewat seperti Nice info, Gan. Pertamax, terima kasih infonya, bla bla bla? Sudah komentarnya model kentut masih ditambahi dengan ajakan ngemis-ngemis agar blognya dikunjungi pula. Bah! Sungguh memalukan.
5. Blogger yang memasang Comment Luv di blognya semata-mata hanya agar tulisannya ramai dikomentari
Comment Luv memang masih terbukti masih cukup ampuh untuk menjaring komentar karena adanya promosi gratis dan backlink yang diberikan oleh Comment Luv kepada setiap blogger yang bersedia meninggalkan komentarnya. Jika Anda pasang Comment Luv karena semata-mata, sekali lagi saya garis bawahi, ini khusus yang semata-mata hanya karena hanya ingin mendapatkan banyak komentar, saya hanya bisa bilang: Selamat Anda layak disejajarkan dengan pengemis nggilani itu.
6. Orang yang memberi iming-iming hadiah buat si pengomentar di blog agar artikelnya dikomentari
Bagi sebagian blogger tertentu banyaknya komentar yang datang di blog memang masih jadi dambaan di kalangan blogger. Nah, agar blognya terlihat keren dan banyak komentarnya, lagi-lagi ada blogger yang pakai cara ngemis-ngemis agar artikelnya dikomentari tapi membungkusnya dengan iming-iming akan memberi hadiah.
Ingin contoh? Tidak usah tengok kanan-kiri ke blog tetangga. Contohnya ada di blog ini. Saya dulu juga pernah mengemis di blog ini untuk menjaring komentar. Baca artikel "Voucher Gratis Dari Google, Mau?" Dan hasilnya, saya ternyata tak cukup berbakat untuk menjadi pengemis. :D
7. Pebisnis online yang secara terselubung minta alamat email kepada pengunjung
Yang ini pada intinya ngemis juga tapi derajat nggilaninya tergolong paling rendah. Yaitu, biasanya para Internet Marketer yang melakukannya, dengan dalih mau memberi hadiah ebook gratis tapi punya pamrih agar pengunjung mau meninggalkan alamat emailnya. Anda tahu di internet dengan mengumpulkan alamat email orang sebanyak-banyaknya, itu adalah sebuah asset yang amat bernilai bagi seorang pebisnis online. Karena email yang sudah terkumpul nantinya bisa kita prospek untuk menjadi calon pembeli atau pelanggan kita. Bahkan tak jarang alamat email di internet ini disalahgunakan orang dengan diperjualbelikan. Jadi pesan saya, berhati-hatilah jangan sembarangan meninggalkan alamat email Anda di sembarang situs.
Itulah ke-7 contoh pengemis nggilani yang banyak kita dijumpai di facebook dan internet. Hem, masih ada contoh yang lain? Kalau ada, saya persilahkan Anda tambahkan di kolom komentar, terima kasih.
Hanya karena alasan agar ingin terlihat eksis ternyata ada, lho orang yang minta-minta (ngemis) di facebook agar statusnya dikomentari atau diberi jempol oleh orang lain. Tak percaya? Kalau Anda ingin tahu contoh teman yang suka ngemis-ngemis minta jempol di facebook, Baca artikelnya di sini Pengemis Jempol (Facebook).
2. Orang yang suka re-invite beberapa kali di facebook agar kita menjadi fans pagenya
Contoh pengemis yang ke-2 ini, yaitu orang yang suka hunting dengan invite beberapa kali di facebook agar kita mau jadi anggota dalam grup atau Fans Page-nya, juga banyak bergentayangan di facebook. Mereka ini entah tujuan untuk apa, apakah karena biar tampak keren dan eksis karena banyak fannya sehingga suka sekali menginvite orang sampai beberapa kali. Saya beberapa waktu yang lalu pernah menulisnya di blog ini. Baca "Tolong Jangan Paksa Saya!"
3. Orang yang berdalih nyumbang tapi punya pamrih ingin mencari follower sebanyak-banyaknya di Twitter
Masih ingat dengan kasus menghebohkan yang sempat banyak ditrending di twitter beberapa waktu yang lalu? Yaitu ada orang yang aji mumpung ngemis di internet dengan memanfaatkan bencana untuk mencari follower sebanyak-banyaknya di twitter, tapi dengan dalih untuk nyumbang. Yaitu menghargai atau menukar Rp 100/ follower untuk disumbangkan ke bencana Wasior, Mentawai dan Merapi.
4. Blogger yang meninggalkan komentar tapi juga nyuruh-nyuruh agar blognya dikunjungi dan dikomentari balik
Anda pernah, kan menemui model-model komentar kentut di blog yang hanya sekedar numpang lewat seperti Nice info, Gan. Pertamax, terima kasih infonya, bla bla bla? Sudah komentarnya model kentut masih ditambahi dengan ajakan ngemis-ngemis agar blognya dikunjungi pula. Bah! Sungguh memalukan.
5. Blogger yang memasang Comment Luv di blognya semata-mata hanya agar tulisannya ramai dikomentari
Comment Luv memang masih terbukti masih cukup ampuh untuk menjaring komentar karena adanya promosi gratis dan backlink yang diberikan oleh Comment Luv kepada setiap blogger yang bersedia meninggalkan komentarnya. Jika Anda pasang Comment Luv karena semata-mata, sekali lagi saya garis bawahi, ini khusus yang semata-mata hanya karena hanya ingin mendapatkan banyak komentar, saya hanya bisa bilang: Selamat Anda layak disejajarkan dengan pengemis nggilani itu.
6. Orang yang memberi iming-iming hadiah buat si pengomentar di blog agar artikelnya dikomentari
Bagi sebagian blogger tertentu banyaknya komentar yang datang di blog memang masih jadi dambaan di kalangan blogger. Nah, agar blognya terlihat keren dan banyak komentarnya, lagi-lagi ada blogger yang pakai cara ngemis-ngemis agar artikelnya dikomentari tapi membungkusnya dengan iming-iming akan memberi hadiah.
Ingin contoh? Tidak usah tengok kanan-kiri ke blog tetangga. Contohnya ada di blog ini. Saya dulu juga pernah mengemis di blog ini untuk menjaring komentar. Baca artikel "Voucher Gratis Dari Google, Mau?" Dan hasilnya, saya ternyata tak cukup berbakat untuk menjadi pengemis. :D
7. Pebisnis online yang secara terselubung minta alamat email kepada pengunjung
Yang ini pada intinya ngemis juga tapi derajat nggilaninya tergolong paling rendah. Yaitu, biasanya para Internet Marketer yang melakukannya, dengan dalih mau memberi hadiah ebook gratis tapi punya pamrih agar pengunjung mau meninggalkan alamat emailnya. Anda tahu di internet dengan mengumpulkan alamat email orang sebanyak-banyaknya, itu adalah sebuah asset yang amat bernilai bagi seorang pebisnis online. Karena email yang sudah terkumpul nantinya bisa kita prospek untuk menjadi calon pembeli atau pelanggan kita. Bahkan tak jarang alamat email di internet ini disalahgunakan orang dengan diperjualbelikan. Jadi pesan saya, berhati-hatilah jangan sembarangan meninggalkan alamat email Anda di sembarang situs.
Itulah ke-7 contoh pengemis nggilani yang banyak kita dijumpai di facebook dan internet. Hem, masih ada contoh yang lain? Kalau ada, saya persilahkan Anda tambahkan di kolom komentar, terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar